Kamis, 19 Juni 2014

Banyak hikmah yang kita dapat petik dari perjalanan hidup. Terutama masalah lingkungan di sekitar kita. Betapa bersyukurnya kita dilahirkan sebagai seorang muslim di negeri yang subur makmur, penuh dengan berbagai flora fauna tersebar di seluruh pelosok negeri, warna-warni dan bentuk berbagai rupa. Jangan sia-siakan kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada kita dengan cara merawat dan memperbaiki lingkungan sekitar kita dulu, yaitu membuang sampah pada tempat yang disediakan dimanapun kita berada, terlebih kita membuang dengan memilah sampah organik dan anorganik.

Senin, 03 Juni 2013

Artikel  Tentang  Pentingnya  mendidik siswa untuk cinta terhadap lingkungan,
 KECINTAAN  KITA  PADA  LINGKUNGAN  HIDUP.
      
             Lingkungan hidup manusia sesungguhnya merupa
kan faktor utama dalam proses kehidupan.  Lingkungan kita menyediakan berbagai kebutuhan hidup, antara lain tumbuhan dan hewan.  Tergantung pada aturan khalal dan haram, baik secara agama maupun umum.  Untuk itu sebaiknya kita bisa belajar dan mengembangkan keanekaragaman hayati untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan terlebih dahulu memahami Anatomi,  Fisiologi tumbuhan dan hewan, baik tingkat rendah maupun tingkat tinggi. Semua itu dapat kita manfaatkan dalam budidaya tumbuhan atau hewan .  Contoh :  Kita awali dengan belajar Klasifikasi kelompok Animalia dan Plantae. Selanjutnya belajar tentang anatomi tumbuhan atau hewan. Kalau hanya sebatas budidaya, kita bisa langsung mempelajari sistem reproduksi tumbuhan atau hewan secara generatif dan vegetatif. Dan juga kita tinggal memilih cara konvensional atau modern. Misalnya, Budidaya tanaman pisang secara modern, yaitu dengan kultur jaringan. Bagi siswa, praktikum pembuatan kultur jaringan dapat dilakukan di laboratorium biologi dengan memanfaatkan peralatan sederhana berupa, autoclave, botol, petri dish, lilin, agar-agar (yang beredar di masyarakat), pinset, masker, selop tangan dan beberapa bahan (alkohol, batang pisang, aquades).  Untuk treatmennya, dapat dilakukan oleh siswa dibimbing guru biologi.  Setidaknya, ilmu yang dapat diambil siswa adalah, semua bagian tumbuhan dapat menghasilkan tumbuhan baru, atau disebut dengan totipotensi sel.  Hal ini juga dapat dikatakan sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pemenuhan kebutuhan hidup.